Selasa, 14 Juni 2011

Tips Merawat Alat Band Gereja

Alat Band tentu sudah tidak asing lagi keberadaannya disekitar kita. Tidak hanya di studio, atau pada acara-acara tertentu, namun juga di gereja. Anda bisa memainkan alat band? Selain memainkan alat band, ada baiknya kita juga mengetahui bagaimana cara perawatannya. Perawatan ini bertujuan agar alat-alat band yang anda miliki tetap memiliki kualitas suara yang bagus dan juga memperpanjang umur dair alat-alat band tersebut.
A.   Drum
Untuk all around, semua baut2nya dbuka, head nya dilepas, kalau untuk body drum pake pembersih yg general aja.. Yg penting musti pake cotton cloth biar ngga baret.. Kalau ada kaus singlet, kalau untuk rims/stands, pake pembersih metal biar mengkilap, trus baut2nya di kasih lubricant juga.
Kalau untuk cymbals pake pembersih khusus, pembersihnya itu obat wd 40 dan sedikit kompon putih bisa juga pake lap putih material /kaos dan jika simbal sangat kotor pakailah shampoo anti ketombe sedikit,agar debu meresap untuk sampo anti ketombe usahakan yg semerk dengan yg biasa dipake, ini semata-mata hanya untuk penghematan. Selamat mencoba dan semoga Alat Band anda awet dan tahan lama

B.   Gitar
Perawatan Senar
Setelah bermain, senar gitar (alat band) anda akan terkena keringat, kotoran, dan lain lain. Apabila tidak dibersihkan, inilah yang akan menimbulkan karat, dan karat inilah yang akan mengkikis habis fret anda. Senar bisa dibersihkan dengan cara dilap dengan bahan kaos, bila perlu dibasahi dengan cairan string cleaner. Bersihkan seluruh bagian senar (permukaan atas & bawah).

Perawatan Rumah Gitar
Pastikan gitar anda mempunyai “rumah” untuk melindunginya dari udara kotor diluar, dan dari benturan, Baik softcase maupun hardcase. Softcase lebih ringan dan mudah untuk dibawa kemana mana, sedangkan hardcase melindungi total dari benturan. tergantung pilihan anda.
Selalu simpan gitar anda dalam case apabila tidak dimainkan.

Memandikan Gitar
Seperti kita, gitar juga perlu mandi. Bukan berarti dibawa ke kamar mandi lalu disiram, cukup di’lap saja dengan bahan kaos, baik body, neck, apalagi bagian pickup dibawah senar yang pastinya susah dibersihkan debunya (untuk ini bisa gunakan kuas cat), pokoknya sampai kinclong lagi. Bila perlu, gunakan cairan guitar polish.

Mengganti Senar
Jika senar anda sudah berkarat, ganti! jika tidak, bukan hanya tidak enak dimainkan, tapi warna suaranya juga menjadi nggak karuan, dan merusak fret gitar.. belum lagi jari sakit euy!
Biasakan untuk mengganti senar gitar anda satu set, sekaligus 6! hal ini untuk mencegah belangnya warna suara antara senar baru dan senar lama. Jadi bila senar anda sudah lama dan putus salah satunya, disarankan untuk mengganti semuanya.
Memang jadi mengeluarkan duit lebih.. no pain, no gain!

Bersihkan Fretboard
Fretboard, adalah tempat bersarangnya daki daki dan keringat hasil olahan badan yang disalurkan dan dikeluarkan lewat jari jari yang menekan senar. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa manjadi kerak. Jadi setiap anda mengganti senar, sekalian dong bersihkan fretboardnya.
Caranya pertama adalah kotoran tersebut harus dikerok menggunakan benda tumpul, yang paling mudah didapat tentu saja pick gitar. Lalu setelah bersih, dilap lagi dengan bahan kaos.

Perbaikan
Jika gitar mengalami kerusakan, segera bawa ke reparasi terdekat! benahi ketidakberesan gitar anda..

Jangan Dibanting
Seperti yang kita ketahui, benda atau Alat Band ini tidak murah harganya.. jadi kalau lagi marah, banting yang lain saja, misalnya vas bunga, gelas, piring, atau lainnya..
Kadang kadang terjadi anomali dimana saat dipanggung, orang orang sering membanting gitar, bahkan membakarnya! Hal ini masih diteliti oleh ilmuwan sampai sekarang.

C. Keyboard
1. Tegangan voltasi listrik harus selalu stabil. Pemakaian yang sering berpindah-pindah lokasi harus disediakan alat stabilitator (stabiliser).
2. Jangan merokok ketika bermain, untuk menghindari abu rokok masuk ke sela-sela tuts keyboard.
3. Hindarkan tuts keyboard dari tetesan (berbagai jenis) minuman dan keringat.
4. Hindarkan semua bagian keyboard dari efek benturan.
5. Pemakaian tombol-tombol fungsional jangan ditekan terlalu keras. Ini untuk menghindari kerusakan pada tombol atau kenop. Sebab jika sekali saja menekan tombol secara keras, maka tombol hanya bisa berfungsi kalau ditekan dengan keras.
6. Bersihkan setiap habis pemakaian untuk menghindari perubahan warna pada tuts dan bodi dengan kain kaos kering.
7. Bila perlu bersihkan secara rutin tuts dan bodi dengan cairan pembersih, hati-hati dalam penggunaan cairan pembersih agar cairan tidak menetes dan masuk kecelah-celah tuts atau bodi, yang dapat mengakibatkan kerusakan bagian elektroniknya.
8. Jika sedang tidak digunakan, seluruh keyboard harus ditutupi dengan plastik.
9. Bila tidak digunakan dalam waktu lama, simpan keyboard pada tempat keyboard, softcase atau hardcase dan berikan silica gel.
sumber : musisi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar