Rabu, 13 Juli 2011

Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 tidak di tayangkan Di Indonesia ?? WHY ????

Halo Sobat ! Salam dalam kasih kristus !
Waw !!
"Saya pecinta Harry Potter" , bagi kamu yang mengaku demikian pasti juga gak sabar kan pengen nonton film ini  .
Tapi berita bahwa film yang kita tunggu2 ini tidak ditayangkan di Indonesia !! WHAT !!!
rasanya mau teriak ! WHAT HAPPEN !! sangat-sangat tidak setuju bukan ?? saya pun begitu !

Dibawah ini ada artikel yang ditulis di sebuah website harry potter freak indonesia...simak ya...


Hollywood Menghentikan Peredaran Filmnya di Indonesia, Apakah Hp7 Part. 2 Juga Tidak Akan Tayang? 
Semua menantikannya, semua mempersiapkannya, tapi apakah yang akan dinantikan itu akan hadir? Dan apakah yang dipersiapkan akan berjalan dengan mulus?
Harry Potter and the Deathly Hallows, sebuah judul dari seri terakhir ‘Harry Potter’ yang filmnya dibagi menjadi 2 Part, dan kini, film Part ke 2 yang rencananya akan dirilis pada Juli 2011 ini sedang menjadi topik para Harry Potter Freaks, karena baru-baru ini telah beredar kabar yang menyebutkan bahwa industri film Hollywood menghentikan semua peredaran filmnya di Indonesia karena masalah biaya tambahan dari Dirjen Bea Cukai.
Semua terkejut, semua merasa kecewa akan adanya berita tersebut, kini para HPF sedang bertanya-tanya, apakah dengan ini artinya film terakhir dari seri ‘Harry Potter’ yang berjudul “Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. II” juga tidak akan ditayangkan di Indonesia? Bagaimana jika seandainya benar-benar tidak akan ditayangkan? Sungguh miris dan menyedihkan jika itu terjadi. Tidak usah membayangkan masa depan, saat ini saja, dalam daftar Coming Soon situs 21 Cineplex, tidak ada satu pun judul film luar negeri! Yang ada hanya judul-judul film Indonesia yang kebanyakan bertema horror tapi akhirnya menjurus kepada hal-hal yang bersifat dewasa.
Tindakan mereka menentang kebijakan baru dari Dirjen Bea Cukai yang membebankan bea masuk atas hak distribusi film impor. Karena menurut mereka itu adalah itu sesuatu tidak lazim dan tidak pernah ada di industri film manapun di dunia," kata Noorca Masardi, Juru Bicara 21 Cineplex, kepada DetikHot. Ia menjelaskan, sebelumnya ada 3 ketentuan produsen film asing yang ingin menayangkan filmnya di bioskop Indonesia. Pertama, mereka harus membayar bea masuk barang berupa copy pita film ke Indonesia. Pajaknya berupa PPh
dan PPn sebesar 23,75 persen dari nilai barang. Kedua, setelah ditayangkan di bioskop, mereka harus membayar PPh (Pajak Penghasilan) dari keuntungan eksploitasi film mereka yang diputar di Indonesia. Dan ketiga, produsen film tersebut juga ada beban pajak tontotan terhadap Pemerintah Kota atau Kabupaten. Besarnya 10 sampai 15 persen dari keuntungan penjualan tiket."Itu wajar. Sekarang yang tidak wajar adalah pemerintah membebankan pajak baru berupa bea masuk atas hak distribusi yang besarnya sama, 23,75 persen atas nilai barang. Ini tidak ada di negara mana pun," jelasnya. Itu berarti, selama Dirjen Bea Cukai masih memberlakukan pajak itu, Hollywood tidak akan mengedarkan produksi filmnya di Indonesia. "Ini akan selama-lamanya, selama pihak Dirjen Pajak tidak lunak," papar Noorca.
Apa yang akan terjadi jika seandainya itu benar-benar menjadi kenyataan? Orang Indonesia akan penasaran, akan melakukan apa saja demi menonton film favoritnya, termasuk membeli VCD/DVD bajakan, mendownload di Internet, atau bahkan bisa saja pergi keluar negeri hanya untuk nonton?
Lalu apa komentar dari para Harry Potter Freaks tentang kabar tersebut?
Pemerintah sekarang lagi rajin cari keuntungan. Dari BB belum cukup, sekarang dari film Hollywood. Kalau sampe film barat ga masuk sini, dampaknya bioskop hanya akan dibanjiri oleh film horror mesum yang herannya ga pernah ditanggapi serius oleh pemerintah sebagai salah satu alat perusak mental bangsa” (Haryadhi - Penyiar Radio Online 'Berisik Radio')
PEMERINTAH MATA DUITAN !!!!” (Safriyani Mourint - Facebook)
Pasti deh owner bioskop-bioskop pada teriak-teriak, satu langkah lagi menuju kehancuran bangsa, ga da abis-abisnya perturan konyol dibuat pemerintah, daripada gitu mending gedein pajak kendaraan pribadi biar orang-orang lari ke kendaraan umum, dijamin iklim di Indo ga sepnas ini sekaligus bantu mengatasi global warming.” (Angki Pratiwi - Facebook)
Menurutku si aneh banget.. Aku lebih milih film luar negeri yang berbobot daripada film-film Indo tapi tiap hari cuma nayangin genre horor ga jelas.. Huft...” (Fatimah Az-zahra - Facebook)
Menurut prediksi Sybill Trelawney atas nasihat dari Cassandra Veblatski, kondisi ini tidak akan bertahan lama, tidak cukup lama sampai perilisan HP DH Part. 2 bulan Juli nanti. Pemerintah kita akan segera sadar dan film luar akan kembali ditayangkan di Indonesia.” (Hedva Marius Black - Facebook)
Mengecewakan, seperti jaman penjajah aja..” (@fifi_yulinda - Twitter)
Indonesia akan menjadi negara terkatrok di dunia..” (@valentnuzz - Twitter)
Semakin jadi negeri tertinggal” (@ibnurahman - Twitter)
INDONESIA ADALAH NEGARA YANG PALING MENGERTI KEBAHAGIAAN RAKYATNYA!!” (@nonnabungsu - Twitter)
Itulah, beberapa komentar yang HPFI dapatkan dari orang-orang, dan semuanya menyatakan tidak setuju dengan kabar tersebut, begitu juga dengan saya, saya harap ini berakhir, saya harap pemerintah tidak egois untuk mengambil keputusan seenaknya tanpa memikirkan apa yang akan terjadi jika itu terjadi. Dan semoga Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. 2 akan tayang di Indonesia sesuai jadwal, yaitu tanggal 15 Juli 2011./ Rifky. A. F
(sumber : http://www.hpfindonesia.tk )
Waduh , gawat ya !
jangan sampe deh bener2 gagal tayang , bisa kecewa berat nih Fans HP indonesia .
Kita Doa aja yah teman2 .
semoga jadi tayang dan hati kita semua pun puas . hehe (apaan coba??)
ok deh , see U sobat ! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar